Langsung ke konten utama

Catatan Harian Bacharuddin Jusuf Habibie



(dikutip dari “Detik-detik yang Menentukan”)



“Oh Tuhan, saya tidak bertanya mengapa, kenapa, dan bagaimana, semua ini dapat terjadi. Karena saya berkeyakinan bahwa semua ada artinya, yang sekarang saya belum memahami tetapi kelak saya ketahui. Jikalau saya diperkenankan memohonkan sesuatu, maka berilah saya kekuatan, kesabaran untuk menghadapi semuanya dengan tenang dan menyelesaikan semua persoalan demi kepentingan seluruh bangsa Indonesia dengan baik. Berilah saya petunjuk untuk mengambil jalan yang benar, sesuai kehendakmu. Ampunilah dosa saya.”



Sambil memanjatkan doa tersebut, saya dalam keadaan seperti dihipnotis tiba di Kuningan dan disambut oleh salah seorang Asisten Wakil Presiden, Jimly Asshiddiqie, yang mengantar saya ke pendopo. Di pendopo, saya tergeletak duduk beberapa menit dan seolah-olah dalam keadaan trance.



Kemudian saya masuk melalui ruang makan, di mana istri saya sedang membaca kitab suci Alquran. Di amar tidur, setelah mengambil wudhu dan melaksanakan shalat, saya mengucapkan doa yang sama seperti di dalam mobil. Doa tersebut berulang kali saya ucapkan dan berselingan dengan membaca Al-Faatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.



Sekitar pukul 21.45, istri saya datang ke kamar tidur untuk menyampaikan bahwa di pendopo, semua Menko dan banyak menteri hadir. Istri saya bertanya, “Ada apa”. Saya jawab, “Saya panggil mereka”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhirnya...

Waktu ujian Teknologi Ekofarming, Kamis 30 Oktober 2008, pukul 15.00-18.00 @ 9020. Cling... (bunyi Nokia N-73 ku) Si Sulung Gesa : "Akhirnya setelah proses yang sangat panjang. Akhirnya bangsa Indonesia memiliki UU Pornografi, siang tadi telah resmi diundangkan..." Si Bungsu Ridwan : "Alhamdulillah telah sepuluh tahun akhirnya Indonesia punya UU Pornografi. Ini bukan akhir perjuangan kita. Ayoo smangat berjuang..." Alhamdulillah, akhirnya... ALLAHUAKBAR !!!

Masuk Magister Kenotariatan UNPAD

Lama tidak menulis. Ada yang kangen dengan tulisan saya kah?? qiqiqi Satu tahun terakhir ini saya menghabiskan waktu untuk melanjutkan sekolah. Mau tau ceritanya? Let's read! Ini adalah laman yang sejak bulan Maret 2018 selalu saya intip. Di laman tersebut saya melakukan registrasi pendaftaran SMUP UNPAD, TPA,TOEFL, pengumuman kelulusan, sampai nantinya pengumuman mengenai daftar ulang dan pelunasan pembayaran SPP semester pertama. Hari-hari saya pun dihabiskan untuk memenuhi persayaratan pendaftaran yang begitu kompleks yang bikin meringis untuk melengkapinya. Foto di atas itu hanya salah satu dari sekian banyak syarat yang harus dipenuhi. Bolak balik ngurusin TPA dan TOEFL, SKCK, Legalisir Ijazah dan Transkip, Surat Keterangan Sehat dari UPT Kesehatan UNPAD, ikut bimbingan belajar, masukin syarat-syarat, bikin Proposal Tesis, serangkaian tes yang bikin nangis, sampai akhirnya melengkapi syarat daftrar ulang. Saat ujian tertulis, saya sudah putus asa. Di situ saya ...

Melihat foto-foto...

Foto-foto waktu jaman muda@ Kampus... Menatap Langit di atas kampus ITB Turun ke Jalan Pake Jaket Bolang Jadi Ibu Guru Rapat Naik Gunung Napak Tilas Jalan-Jalan ke UI Ketemu Tokoh Briefing..briefing.. Darma Wanita Wira Kreasi Berkarya Nge-Lap