Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Securah Rasa

Hari-hariku kuhabiskan di rumah ini, bersama anak-anak kita. Melihat mereka tumbuh berkembang, aku sendiri lah saksinya, umminya mereka :) Kau selalu bilang, anak-anak kita sangat beruntung, karena kesehariannya bersamaku, bukan bersama pembantu atau guru daycare. Dan itu kumaknai kau tak rela aku meninggalkan anak-anak untuk berkarir. Kebahagiaan, kelelahan, dan kemarahanku sepanjang hari harus kulalui tanpamu yang harus pergi menjemputkan rizki kami, dan aku bilang padamu ini luar biasa bagiku! Sekuat tenaga aku menahan diri untuk tidak mencurahkan kemumatanku, menahan agar jari-jariku tidak menuliskannya di telegram, karena aku tahu perjuanganmu pun tak mudah, tapi aku juga manusia, karena bahumu lah satu-satunya tempatku bersandar. Lelah pulang bekerja kau habiskan waktu menemani kesibukanku, bermain bersama anak-anak kita, menggiring mereka ke masjid, lalu mengantar mereka tidur. Selepas itu kau pun sangat kelelahan, kadang tertidur sejenak dan aku pun membangunkan tidurmu k