Langsung ke konten utama

Arsitek Peradaban yang Keren !!



Sebuah tulisan apik dari President of Lebai alias Ustadz Anis Matta ^_^ hehe. Pertama kali baca tulisan ini 2,5 tahun yang lalu. Di sini digambarkan mengenai sebuah arsitek peradaban yang ada di satu belahan dunia yang elok, Timur Tengah. Dan indahnya tulisan tidak berkurang sedikitpun meski berkali-kali baca lho!



Berkhotbah tentang Perdamaian di Bukit Ini
(Anis Matta)


Di tengah lembah sahara yang dikelilingi oleh bukit dan gunung, di bawah kaki langit Maraj el-Zuhur yang mengucurkan salju dingin menggigit, tanpa atap yang membatasi jasad dengan hujan, tanpa mantel yang menghangatkan tubuh dari dingin yang seakan meremukkan tulang di sebelah selatan Lebanon, disitulah 415 warga Palestina, setelah diusir dari negeri dan tanah tumpah darah sendiri oleh bangsa yang tidak memiliki negara dan tanah air, menjalani hari-hari mereka.

Tanah yang tak bertuan itu kini mendapat kehormatan menerima tamu-tamu yang datang bertamu tanpa mereka kehendaki. Tamu-tamu yang datang dengan mata tertutup dan kaki tangan terikat. Tamu-tamu yang datang tanpa mereka tahu mengapa mereka harus datang selain karena mereka mengatakan “Rabbunallah”. Tamu-tamu yang datang dan meninggalkan anak, istri, sanak keluarga, tanah air, dan sebuah bangsa yang begitu nestapa. Tamu-tamu yang datang tanpa mereka tahu apa yang akan mereka makan dan apa yang akan mereka minum. Yah, mereka adalah tamu-tamu yang datang dari negeri persinggahan nabi-nabi, negeri yang diberkahi Allah dan yang di sekelilingnya, karena mereka diusir oleh sebuah bangsa yang pernah membangkang dan membunuh nabi-nabi, bangsa yang pernah dilaknat dan dijelamakan jadi monyet-monyet yang hina dina.

Barisan kemah-kemah itu nampak bagai lukisan indah terpajang begitu artistik dalam etalase hak-hak asasi manusia. Barisan kemah-kemah itu adalah kumpulan semut yang tak punya tempat dalam apa yang kita sebut tatanan dunia aru. Barisan kemah-kemaitu adalah domba-domba tak berdaya yang setiap saat dijerat serigala-serigala beringas dalam rimba peradaban manusia modern. Serulah mereka yang ada dalam barisan kemah-kemah itu, iringilah mereka menuju bukit di bawah kaki langit Maraj el-Zuhur, karena tiada tempat yang paling tepat menyampaikan khotbah tentang perdamaian umat manusia selain di sini, di bukit ini.

Komentar

  1. Lebai?! Blm tau ya =) Tanya pipi aja kak. Hehehe

    BalasHapus
  2. @ ardee
    wah, arin mah tau apa arti lebai.. hoho, anak unsri aja tauk apa itu lebai. masa kk sesama anak itb sama teh anni kagak tau istilah lebai.. hehe

    BalasHapus
  3. tidak menjawab nih...
    Jd lebai itu artinya apa?

    BalasHapus
  4. @ ardee
    lebai itu adalah istilah yg digunakan utk sesuatu yg sesuatu yang berlebai lebai.. misalnya utk sesuatu yang extraordinari, lain dari yang lain, gak biasanya, dan berlebihan, etc.. pokoknya yang aneh2.. bener kan teh anni??

    tau di itb ada istilah lebai kayak gitu mah arin udah lama. dari seorang temen sma arin yg itb angkatan 2007 di sana. katanya, di itb juga pada rame pake istilah lebai. soalnya, di sma arin dulu (di palembang), juga suka pake istilah lebai..

    belebai! hehehehe :D

    BalasHapus
  5. Iya tuh kak, udah dijawabin arin =)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Belanja Oleh-oleh Umroh

Saat akan menentukan budget oleh-oleh dan item apa saja yang akan dibeli, saya kebingungan karena minim sekali blog yang menginfokan hal ini. Oleh karena itu, pada tulisan ini akan saya paparkan mengenai beberapa item oleh-oleh yang saya beli di sana. Sayang sekali tidak semua barang berhasil saya dokumentasikan. Walaupun begitu, semoga tulisan saya ini bermanfaat. Nah, ini diantaranya item yang ditemui di Bin Dawood, Makkah. Bin Dawood terletak di kawasan Zamzam Tower lantai dasar. Foto paling atas adalah aneka bumbu, kebanyakan bumbu nasi khas Arab. Ini macamnya banyak sekali. Saya pun membeli belasan buah karena menganggap ini adalah item yang tidak bisa dibeli di tanah air. Foto kedua adalah bumbu kebuli premium seharga 14 riyal dan keju la vache seharga 7,5 riyal. Dan foto ketiga adalah cokelat kerikil kemasan 225gr seharga 16 riyal. Nah, itu struk pembayaran belanja di Bin Dawood, Makkah. Nah, kalau foto yang diatas itu adalah item yang

Melihat foto-foto...

Foto-foto waktu jaman muda@ Kampus... Menatap Langit di atas kampus ITB Turun ke Jalan Pake Jaket Bolang Jadi Ibu Guru Rapat Naik Gunung Napak Tilas Jalan-Jalan ke UI Ketemu Tokoh Briefing..briefing.. Darma Wanita Wira Kreasi Berkarya Nge-Lap

Masuk Magister Kenotariatan UNPAD

Lama tidak menulis. Ada yang kangen dengan tulisan saya kah?? qiqiqi Satu tahun terakhir ini saya menghabiskan waktu untuk melanjutkan sekolah. Mau tau ceritanya? Let's read! Ini adalah laman yang sejak bulan Maret 2018 selalu saya intip. Di laman tersebut saya melakukan registrasi pendaftaran SMUP UNPAD, TPA,TOEFL, pengumuman kelulusan, sampai nantinya pengumuman mengenai daftar ulang dan pelunasan pembayaran SPP semester pertama. Hari-hari saya pun dihabiskan untuk memenuhi persayaratan pendaftaran yang begitu kompleks yang bikin meringis untuk melengkapinya. Foto di atas itu hanya salah satu dari sekian banyak syarat yang harus dipenuhi. Bolak balik ngurusin TPA dan TOEFL, SKCK, Legalisir Ijazah dan Transkip, Surat Keterangan Sehat dari UPT Kesehatan UNPAD, ikut bimbingan belajar, masukin syarat-syarat, bikin Proposal Tesis, serangkaian tes yang bikin nangis, sampai akhirnya melengkapi syarat daftrar ulang. Saat ujian tertulis, saya sudah putus asa. Di situ saya